SELAMAT MENJALANKAN IBADAH DI BULAN RAMADHAN 1431 H.

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH DI BULAN RAMADHAN 1431 H.

PETA

PETA
Pulau Kundur

Senin, 16 Agustus 2010

Listrik di Kundur Padam Saat Tarawih

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi393zfACde8KtlL7VFXmyYB4hQNijBIO9WQ6RrmFYImrpL30AV5OJpiTlbsnczAstXNPGDbj3VN-j9GfLCkFmvnsyWpQPLU-kLvOaOgPN7LRWdxX0WfRUOFxAi6rRPYnc3JXGXlQcFd2Kr/s748/pantai+lubuk.jpgKarimun, Kepri (ANTARA News) - Aliran listrik mulai dari Desa Sawang Selatan hingga Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau padam mendadak saat warga sedang menunaikan shalat tarawih berjamaah, Minggu malam.

``Aliran listrik tidak hanya padam di Desa Kundur, tapi juga padam di desa-desa lain di kecamatan itu hingga Desa Sawang Selatan,`` kata tokoh masyarakat Desa Kundur Raja Zuriantias melalui sambungan telepon Minggu malam.

`Kami sangat menyayangkan pemadaman mendadak itu karena mengganggu kekhusyukan warga yang sedang menunaikan ibadah shalat tarawih berjamaah,`` kata dia.

Mantan anggota DPRD Karimun itu mengatakan hingga pukul 22.00 WIB listrik di desanya belum menyala sehingga suasana pemukiman penduduk di desa-desa itu gelap gulita.

``Kami terpaksa menggunakan pelita,`` katanya.

Ia juga mengatakan, aliran listrik di desa-desa Kecamatan Kundur juga padam pada Minggu pukul 04.00 WIB saat warga sedang sahur dan menunaikan shalat subuh. Listrik baru menyala pukul 07.00 WIB.

``Kami belum tahu bagaimana kondisi di Tanjung Batu, apakah ikut padam atau tidak,`` ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemadaman mendadak oleh PLN sangat disesalkan warga karena sebelumnya menyatakan tidak akan ada pemadaman selama Ramadhan.

``Harusnya ada pemberitahuan dari PLN, karena pemadaman tidak hanya sekali agar warga menyiapkan lampu pelita atau lampu baterai isi ulang,`` ucapnya.

Selain mengganggu kegiatan ibadah warga, pemadaman mendadak juga mempengaruhi aktivitas sehari-hari, terutama persiapan warga untuk sahur.

``Ibu-ibu mengeluhkan kegelapan saat memasak,`` katanya (ANT028/K004)

2 komentar:

  1. komen dikit mas...
    petanya kok gak ada desa kundurnya ya? padahal kan ada...

    BalasHapus

Hotel Taman Gembira

Hotel Taman Gembira