SELAMAT MENJALANKAN IBADAH DI BULAN RAMADHAN 1431 H.

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH DI BULAN RAMADHAN 1431 H.

PETA

PETA
Pulau Kundur

Kamis, 19 Agustus 2010

SANI LAMAR HUZRIN HOOD


PDF Cetak E-mail
Masuk Tim Ekonomi Percepatan FTZ
Begitu dilantik jadi Gubernur Kepulauan Riau (Gubkepri), hari ini, Kamis (19/8), HM Sani akan langsung membentuk tim ekonomi. Tujuannya, untuk mempercepat peningkatan ekonomi dan investasi di Kepri. Anggota tim ini diambil dari semua unsur. Satu nama yang sudah pasti ”dilamar” Sani adalah Huzrin Hood. Sani mengaku, Huzrin nantinya diplot pada tim sosial kesejahteraan rakyat.  ”Saya juga memberdayakan mantan menteri. Beliau juga dikenal ekonom nasional. Saya telah menerima laporan kesediaan yang bersangkutan,’’ kata Sani, kemarin.

Selain nama Huzrin dan mantan menteri di era Suharto, Sani belum mau membuka siapa saja penghuni tim ekonomi Kepri itu nantinya. ”Anggota tim ekonomi antara lain unsur organisasi pengusaha, tokoh masyarakat, dan sebagainya. Tugas mereka memberi masukan pada kepala daerah, terkait upaya pengembangan ekonomi dan investasi. Dua atau tiga bulan sekali, kita akan bertemu,” kata HM Sani, (17/9).

Dalam tugasnya, kata Sani, tim ekonomi itu diberi kesempatan luas memberi masukan pada Gukperi. Masukan itu, selanjutnya akan direalisasikan oleh SKPD mau pun instruksi langsung. ”Tiap saat, saya bisa panggil SKPD. You lakukan program ini. You lakukan program itu. Program yang you buat harus mengacu kepentingan ekonomi masyarakat. Yang bertentangan, akan dipertimbangkan,” kata Sani, mencontohkan perintah kepada kepala SKPD nantinya.

Ditanya Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK), Sani optimis akan berkembang luas. Hanya saja Sani mengaku hingga kini, perkembangan  FTZ belum sesuai harapan bersama.  ”Tugas tim ekonomi yang akan memikirkan FTZ itu. Mereka harus beri masukan ke saya. Kita tunggu gebrakan tim ini,’’ katanya.

Menurut Sani, ia dan wakilnya, Soerya Respationo sudah komitmen menjalankan FTZ  sebaik mungkin. Komitmen ini sangat diperlukan oleh para pengusaha mengingat jabatan Ketua Dewan Kawasan (DK) dipegang Gubernur Kepri. ”FTZ harus jalan. Apa yang menjadi kendala, saya yakin bersama-sama dengan semua elemen akan kita kerjakan (perbaiki) bersama-sama,” tuturnya.

Sedangkan untuk infrastruktur pendukung FTZ seperti listrik dan air akan dimasukkannya dalam program kerja jangka pendek. ”Sekali lagi, perbaikan listrik dan air bersih ini juga salah satunya untuk mendukung FTZ. Selain juga untuk merespon keluhan masyarakat,’’ tegas Sani.

Selama ini, Sani menambahkan pelaksanaan FTZ kerap terbentur dengan berbagai prosedur yang cukup rumit serta kurangnya sarana infrastruktur. Akibatnya, semangat menarik investasi masuk ke wilayah Kepri mengalami sedikit ganjalan. Jika tidak segera dicarikan jalan keluarnya, FTZ BBK akan semakin jauh tertinggal dengan kawasan sejenis seperti, Iskandar Development Region di Malaysia.

Huzrin Hood yang dikonfirmasi tadi malam mengaku, dirinya belum menerima permintaan Sani untuk duduk di tim ekonomi. ”Saya belum terima suratnya. ”Banyak figur yang layak untuk tim ekonomi itu,” ujarnya. Ditanya kesiapannya jika diminta Sani, Hozrin mengaku siap. ”Tidak harus Sani, siapa pun gubernurnya kalau untuk kemajuan masayarakt Kepri saya siap memberikan saran,” ujarnya lewat ponselnya. (zek/atm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hotel Taman Gembira

Hotel Taman Gembira